Tiga puluh satu blok apartemen, masing-masing setinggi enam lantai dan panjangnya identik, ditumpuk di lokasi seluas delapan hektar dalam susunan heksagonal untuk membentuk delapan halaman terbuka dan permeabel besar: formasi bertumpuk memungkinkan cahaya dan udara mengalir melalui ansambel dan sekitarnya. pemandangan. Sementara dari sudut pandang ruang komunal bersama, ini jauh lebih baik daripada sebuah menara, kerugiannya adalah beberapa apartemen selalu berada di bawah bayang-bayang blok tepat di atas. The Interlace mencakup area lantai kotor 170.000 sqm dan menampung 1.040 unit apartemen dengan ukuran yang bervariasi, menampung lebih dari 2.500 orang. Pemandangan kontinu juga diproyeksikan secara vertikal, mulai dari penanaman area hijau di ruang bawah tanah terbuka, melalui balkon dan taman di atap. Balkon pribadi memberi ruang terbuka yang besar dan area penanaman pribadi yang terlihat seperti taman bertingkat, dan taman-taman langit memberikan pemandangan yang indah.
Lingkungan Apartemen Dengan Ruang Rekreasi Outdoor. Desain juga menggabungkan fitur keberlanjutan melalui analisis lingkungan yang hati-hati terhadap jalur matahari, arah angin dan kondisi iklim mikro di lokasi dan integrasi strategi energi pasif dengan dampak rendah. Badan air ditempatkan secara strategis di dalam koridor angin sebagai alat untuk memungkinkan pendinginan evaporatif terjadi di sepanjang jalur angin, mengurangi suhu udara lokal dan meningkatkan kenyamanan termal di ruang rekreasi outdoor.
Central Park Sydney adalah proyek pembaharuan perkotaan campuran utama yang terletak di Broadway di pusat kota Sydney, sangat dekat dengan Central Station. Luas bangunan berkisar dari 8 lantai sampai 35 lantai. Pembangunan difokuskan pada taman umum baru yang terletak tak jauh dari Broadway yang berukuran kurang lebih 6500 meter persegi (70.000 sq kaki). Tahap pertama pembangunan kembali (selesai pada 2013) adalah sebuah menara bernama One Central Park, sebuah menara penghunian setinggi 117 meter yang menampilkan 'taman vertikal' dan pusat perbelanjaan di podium di tingkat bawah. Desainnya memiliki bagian kantilever termasuk heliostat untuk memberikan sinar matahari yang dipantulkan ke taman dan taman atap di bawahnya. Kawasan ini memiliki kepadatan penduduk sekitar 1000 orang per hektar.
*, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *, *.
Kota Vancouver di Kanada memiliki reputasi lama sebagai laboratorium perkotaan untuk eksperimen sukses dalam kepadatan, kehidupan di pusat kota dan semangat komunitas lingkungan yang kuat. Konflik transformasi dan perburuhan perkotaan Vancouver selama dua dekade terakhir telah menyebabkan beberapa lingkungan kepadatan menengah yang dirayakan dengan baik di lokasi tepi laut. Southeast False Creek dikembangkan di situs brownfield dan sering dikritik karena harga perumahan yang tidak terjangkau dan 'kepadatan penduduk hijau' (kepadatan tanpa kemudahan). Meskipun demikian, perkembangan ini dan pembaharuan kota Vancouver yang lebih luas telah menjadi kisah sukses: dalam 15 tahun terakhir, 60.000 orang telah pindah ke semenanjung pusat kota dalam perkembangan menengah sampai kepadatan tinggi; dan hari ini, lebih dari 40 persen tempat tinggal di Vancouver adalah apartemen (ini kira-kira dua kali lipat persentase di Sydney).
Sejak didirikan pada tahun 1970an, penduduk False Creek South secara diam-diam menikmati pemandangan cakrawala kota Vancouver yang berubah dengan peningkatan kerapatan yang menyebar lebih dari satu dekade. Salah Creek Selatan pernah menjadi eksperimen sadar dalam desain perkotaan skala lingkungan, sejak dipelajari dan mendapat tepuk tangan oleh perencana dan arsitek dari seluruh dunia. Lingkungan Apartemen Dengan Ruang Rekreasi Outdoor. Sama seperti di Sydney, karena seluruh kota bergulat dengan real estat tepi laut bernilai tinggi, meroketnya biaya perumahan dan tekanan pembangunan, False Creek telah semakin padat, dan telah mampu menyerap beberapa kerapatan tambahan dan mengakomodasi beberapa pertumbuhan tanpa kehilangan karakter. dari lingkungannya. Misalnya, False Creek menjadi lokasi perumahan atlet sebagai bagian dari Desa Olimpiade 2010.
Kota Vancouver memiliki rencana untuk melihat lingkungan yang dapat ditinggali ini berkembang menjadi area perumahan menengah hingga tinggi dengan perumahan dan layanan untuk 11.000-13.000 orang. Bagian awal pembangunan yang berasal dari tahun 1970an menghasilkan area dengan kepadatan menengah dengan berbagai desain arsitektural, peluang kepemilikan, kegiatan rekreasi, dan akses ke moda transportasi. Kawasan asli memiliki kepadatan populasi sederhana sekitar 120 orang per hektar. Jalur sepeda, taman, rumah bertingkat tiga yang unik, pasar umum dan pelestarian pemandangan gunung yang disengaja membedakan area False Creek ini sebagai salah satu usaha sadar awal untuk menciptakan lingkungan dengan kepadatan menengah yang dapat ditinggali, daripada berfokus pada kenaikan tinggi. efisiensi dan profitabilitas. Namun, baru-baru ini, skala tersebut telah bergeser ke gedung apartemen 6 sampai 10 lantai, dan bahkan ke menara 20 lantai, semuanya terletak dalam jarak berjalan kaki ke pusat kota.
Selama beberapa dekade terakhir gerakan lingkungan menolak kota dan fokus pada daerah pastoral. Yang benar adalah tidak ada yang lebih hijau dari pada kerapatan jika Anda melakukannya dengan baik, karena mengurangi tekanan pada lahan pertanian, ini secara signifikan mengurangi biaya pertumbuhan dalam pola percikan, dan ini memperbaiki segalanya dari jejak iklim kita ke kesehatan kita, yang memiliki implikasi ekonomi yang besar. Melakukan kerapatan dengan baik adalah tentang menyediakan privasi karena ini tentang kehidupan sipil. Kepadatan membawa orang bersama.
Dengan kepadatan penduduk lebih dari 5 400 orang per kilometer persegi, Vancouver adalah kota berpenduduk paling padat di Kanada, dan kota terpadat keempat di Amerika Utara, di belakang New York City, San Francisco dan Mexico City. Baca juga BVZVK. Perencana kota Wendy Sarkissian [64] lebih kritis terhadap kebijakan 'EcoDensity' di Vancouver dan berpendapat bahwa kekhawatiran masyarakat yang kuat dan kebijakan keterlibatan masyarakat yang ada diabaikan oleh Dewan Kota dalam langkah menuju penerapan Piagam EcoDensitas top-down. Kebijakan EcoDensity sangat tidak populer, dan Sarkissian menambahkan bahwa inisiatif Perumahan Laneway, yang mendahului kebijakan EcoDensity (dan yang jauh lebih banyak tentang kerapatan skala kecil yang lembut), gagal memberikan peningkatan kepadatan yang signifikan. Dia berpendapat bahwa alasan sebenarnya untuk EcoDensity adalah pengembanger dan ideologis.
Berbeda dengan cara 75 tempat tinggal per hektar dapat direalisasikan, dari deretan rumah teras (kiri), ke blok perimeter (tengah), atau satu menara bertingkat tinggi (kanan). Perencana dan arsitek memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang dampak keputusan desain mereka terhadap kinerja keseluruhan sistem kepolisian kota
Diskusi: kerangka kerja yang diusulkan dan rekomendasi untuk "kepadatan kualitas"
Kasus yang berbeda mengungkapkan pendekatan perencanaan yang berbeda dan menawarkan beberapa petunjuk yang patut dipertimbangkan. Sementara proses pembangunan bentuk perkotaan kompak sampai batas tertentu mengemulasi kerapatan yang lebih tinggi, studi kasus yang ditinjau menunjukkan investasi masuk yang signifikan di perumahan dan pasar properti. Di semua kota terpilih, pasar properti yang booming sejauh ini menghambat realisasi kerapatan optimal dan bentuk perkotaan, dan perencana kota sejauh ini belum dapat menegaskan otoritas mereka atas investor. Lingkungan Apartemen Dengan Ruang Rekreasi Outdoor. Singapura menjadi yang paling dekat dengan tujuan ini dan telah mengikuti pendekatan top-down untuk melibatkan beberapa perusahaan desain dan pengembangan untuk menciptakan keragaman perkotaan dengan berbagai tipologi; Sementara di Hong Kong, keseragaman skala keseluruhan dan tipologi menara apartemen bertingkat tinggi masih ada; Sementara di Sydney, partisipasi multi-aktor hanya dilayani melalui perancangan bangunan perorangan dan hasilnya lebih sedikit, dengan kerapatan tinggi dan kepadatan rendah di samping satu sama lain. Di sini, biaya yang lebih tinggi dalam proyek pembangunan berskala besar tampaknya berkontribusi pada campuran demografi sosio-ekonomi yang kurang beragam yang cenderung mengarah pada gentrifikasi. Singapura dan Hong Kong menerapkan hierarki perencanaan top-down, di mana keputusan perencanaan merupakan hasil dari kontrol ketat pemerintah.
0 komentar
Posting Komentar